Dalam bahasa pemrograman C++, rekursif mengacu pada sebuah fungsi yang memanggil dirinya sendiri secara langsung atau tidak langsung untuk menyelesaikan suatu masalah. Rekursi sering digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dapat dipecah menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan serupa dengan masalah aslinya. Namun rekursif sering digunakan untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks:
- yang tidak bisa (sulit) diselesaikan dengan loop biasa
- atau kode implementasinya akan sangat sulit dibaca jika menggunakan loop (iterasi)
Penggunaan rekursif dalam sebuah aplikasi (apk) sama prinsipnya dengan penggunaan rekursif dalam konteks lain, seperti pada program C++ yang telah kita bahas sebelumnya. Dalam aplikasi, terutama aplikasi yang dikembangkan menggunakan C++ atau bahasa lain yang mendukung rekursi, Anda bisa menggunakan rekursi untuk berbagai keperluan seperti pemrosesan data, manipulasi struktur data, dan sebagainya. Contoh Penggunaan Rekursif dalam sebuah aplikasi:
- Navigasi file / subfolder
- Web crawling (seperti mesin pencari)
- Komentar / thread
Algoritma rekursif adalah jenis algoritma yang cukup menarik karena memungkinkan sebuah fungsi atau prosedur untuk memanggil dirinya sendiri dengan input yang semakin menyempit.
1. Dalam bahasa yang lebih sederhana, algoritma ini adalah cara untuk memecahkan masalah dengan memecahkannya menjadi beberapa versi yang lebih kecil dari masalah itu sendiri.
2. Algoritma rekursif dapat digunakan dalam berbagai jenis masalah, seperti pengurutan, pencarian, pemecahan masalah kombinatorial, dan banyak lagi. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa penggunaan rekursi harus hati-hati dan memperhatikan efisiensi dan penggunaan memori.
TUJUAN ALGORITMA REKURSIF
Tujuan dari algoritma rekursif adalah untuk memecahkan masalah dengan cara memecahnya menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan serupa dengan masalah aslinya, serta kemudian menggabungkan solusi dari sub-masalah tersebut untuk mendapatkan solusi akhir. Algoritma rekursif sering digunakan dalam pemrograman karena beberapa alasan berikut:
1. Kesederhanaan dan Kejelasan
2. Pemecahan Masalah Kompleks
3. Pengganti Iterasi
4. Penyederhanaan Kode
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN REKURSIF
Kelebihan
- Kesederhanaan dan Kejelasan: Kode rekursif sering lebih ringkas dan mudah dipahami.
- Cocok untuk Struktur Data Rekursif: Rekursi adalah alat yang sangat baik untuk bekerja dengan struktur data rekursif, seperti pohon dan graf.
- Penyelesaian Masalah Kompleks: Memudahkan pemecahan masalah yang kompleks dengan memecahnya menjadi sub-masalah yang lebih kecil.
Kekurangan
- Overhead Memori: Setiap panggilan rekursif memerlukan frame stack baru, yang dapat mengakibatkan penggunaan memori yang lebih besar.
- Kinerja: Rekursi yang tidak efisien dapat menyebabkan kinerja yang buruk, terutama jika tidak dioptimalkan dengan teknik seperti memoization.
- Resiko Stack Overflow: Tanpa kondisi basis yang tepat, rekursi dapat menyebabkan infinite loop dan stack overflow.
OPTIMALISASI REKURSIF
Untuk mengatasi beberapa kelemahan rekursi, teknik optimalisasi seperti memoization dan rekursi ekor (tail recursion) dapat digunakan. Memoization menyimpan hasil dari sub-masalah yang telah dihitung sebelumnya untuk menghindari perhitungan ulang, sementara rekursi ekor mengoptimalkan penggunaan stack dengan menghindari penyimpanan frame stack yang tidak perlu.
FUNGSI REKURSIF UNTUK MENGHITUNG FAKTORIAL
Pergi ke materi Sort C++ >>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar